- Strategi Bisnis
Strategi bisnis adalah suatu cara
atau metode yang digunakan suatu perusahaan untuk dapat bertahan ditengah
persaingan yang ada. setiap perusahaan memiliki sasaran jangka panjang,
menengah, dan jangka pendek :
a. Jangka Panjang
Sasaran ini berhubungan dengan periode waktu yang panjang,
umumnya lima tahun atau lebih.
b. Jangka menengah
Ditetapkan untuk periode antara satu sampai lima tahun.
Perusahaan biasanya memiliki sasaran jangka menengah di beberapa bidang.
c. Jangka Pendek
Ditetapkan untuk sekitar satu tahun dan dikembangkan pada
beberapa bidang yang berbeda.
- Perumusan Strategi
- Strategi Yang Digunakan Untuk Meningkatkan Pemasaran Bank CIMB
Strategi
Marketing Bank CIMB, ebagai salah satu bank multinasional yang ada di Indonesia
bank CIMB sudah banyak melakukan inovasi baru, terutama bagi kalangan tenaga
kerja indonesia ( TKI ) yang ada di luar negeri.
Produk yang
terintegrasi ke cabang – cabang yang tersebar di 5 negara seperti Indonesia,
Malaysia, Singapura, Thailand dan Kamboja merupakan contoh dari salah satu
keberhasilan bank CIMB.
Berikut ini adalah Strategi untuk meningkatkan pemasaran Bank CIMB.
- Meningkatkan CASA
CASA atau Current Account Saving
Account adalah istilah lain dari dana murah. Dana ini lah yang menentukan
apakah bank tersebut mengalami likuiditas kurang atau tidak. Agar semakin jauh
dari gagal likuiditas, bank CIMB terus berupaya tanpa henti meningkatkan angka
nasabah yang menggunakan dana murah seperti giro dan tabungan.
- Memperkuat Digital Banking
Kemajuan teknologi sangat
dimanfaatkan oleh bank CIMB. Terbukti dengan banyaknya pelayanan secara digital
yang diberikan ke nasabah seperti CIMB Clicks, Go Mobile dan Rekening Ponsel. Melalui
pelayanan ini nasabah akan semakin mudah untuk mengakses berbagai informasi
baru mengenai produk ataupun akun bank mereka secara cepat dan diamanapun
mereka berada.
- Memperluas Jaringan Layanan
Sebagai bank multinasional tentu
saja memiliki jaringan layanan yang luas merupakan hal wajib bagi bank CIMB.
Karenanya bank CIMB memberikan pelayanan remitansi atau pengiriman uang dalam
dan luar negeri. Tujuan utama pelayanan ini adalah membantu para TKI yang
bekerja diluar negeri dalam melakukan transaksi pengiriman uang. Dengan begitu
fee based income bank CIMB akan meningkat.
- Meningkatkan Efisiensi Operasional
Semakin efisien operasional bank
akan semakin cepat juga laju pertumbuhan bank tersebut. Berangkat dari hal ini
bank CIMB melakukan efisiensi operasional untuk mengakselerasi pertumbuhan bank
mereka di wilayah ASEAN.
- Memanfaatkan Jaringan
Berada dibawah naungan CIMB Group
merupakan keuntungan bagi bank CIMB. Karena jaringan yang dimiliki CIMB Group
tersebar luas di 5 Negara wilayah Asia memudahakan bank CIMB untuk memperluas
wilayah yang dapat dijangkau. Selain itu banyaknya perusahaan yang bekerjasama
dengan CIMB Group juga menjadi salah satu target nasabah yang cukup potensial.
Terutama untuk menawarkan produk dalam bentuk kerjasama perusahaan dengan bank.
- Menurunkan Biaya Pencadangan
Agar mendapatkan laba yang lebih
banyak, bank CIMB melakukan upaya untuk menekan biaya pencadangan. Salah satunya
adalah dengan mengurangi kredit di sektor batu bara dan berbagai sektor yang
berkaitan dengan batu bara.
IV.
Manajemen Strategi
Manajemen Strategi merupakan
rangkaian dua perkataan terdiri dari kata “Manajemen” dan “Strategi” yang
masing-masing memiliki pengertian tersendiri, yang setelah dirangkaikan
menjadi satu terminologi berubah dengan memiliki pengertian tersendiri
pula. Menurut Hadari Nawawi (2005:148-149), pengertianManajemen Strategi adalah
“proses atau rangkaian kegiatan pengambilan keputusan yang
bersifat mendasar dan menyeluruh, disertai penetapan cara pelaksanaannya, yang dibuat oleh
manajemen puncak dan dimplementasikan oleh seluruh jajaran di dalam suatu
organiasasi, untuk mencapai tujuannya”.
Dari pengertian tersebut terdapat
beberapa aspek yang penting, antara lain :
a)
Manajemen Strategi merupakan proses pengambilan
keputusan.
Keputusan yang ditetapkan
bersifat mendasar dan menyeluruh yang berarti berkenaan dengan aspek
– aspek yang penting dalam kehidupan sebuah organisasi, terutama tujuannya
dan cara melaksanakan atau cara mencapainya.
b)
Pembuatan keputusan tersebut harus dilakukan atau
sekurang-kurangnya melibatkan pimpinan puncak (kepala sekolah),
sebagai penanggung jawab utama pada keberhasilan atau kegagalan
organisasinya.
c)
Pengimplementasian keputusan tersebut sebagai strategi
organisasi untuk mencapai tujuan strateginya dilakukan oleh seluruh
jajaran organisasi (warga sekolah), seluruhnya harus mengetahui dan
menjalankan peranan sesuai wewenang dan tanggung jawab masing – masing.
d)
Keputusan yang ditetapkan manajemen puncak (kepala
sekolah) harus diimplementasikan oleh seluruh warga sekolah dalam bentuk
kegiatan/pelaksanaan pekerjaan yang terarah pada tujuan strategi
organisasi.
e)
Pengertian manajemen strategi yang
kedua adalah “usaha manajerial menumbuhkembangkan kekuatan organisasi
untuk mengeksploitasi peluang yang muncul guna mencapai tujuannya yang
telah ditetapkan sesuai dengan misi yang telah ditentukan”.
V.
Keunggulan Implementasi Manajemen
Strategi
Keunggulan implementasi manajemen strategi dapat
dievaluasi dengan menggunakan tolak ukur sebagai berikut :
1) Profitabilitas
Keunggulan ini menunjukkan bahwa seluruh pekerjaan diselenggarakan
secara efektif dan efisien, dengan penggunaan anggaran yang hemat dan
tepat, sehingga diperoleh profit berupa tidak terjadi pemborosan.
2)
Produktivitas Tinggi
Keunggulan ini menunjukkan bahwa jumlah pekerjaan (kuantitatif) yang
dapat diselesaikan cenderung meningkat. Kekeliruan atau kesalahan dalam
bekerja semakin berkurang dan kualitas hasilnya semakin tinggi, serta yang
terpenting proses dan hasil memberikan pelayanan umum (masyarakat) mampu
memuaskan mereka.
3) Posisi Kompetitif
Keunggulan ini terlihat pada eksistensi sekolah yang diterima, dihargai
dan dibutuhkan masyarakat. Sifat kompetitif ini terletak pada produknya
(mis : kualitas lulusan) yang memuaskan masyarakat yang dilayani.
4) Keunggulan Teknologi
Semua tugas pokok berlangsung dengan lancar dalam arti pelayanan
umum dilaksanakan secara cepat, tepat waktu, sesuai kualitas berdasarkan
tingkat keunikan dan kompleksitas tugas yang harus diselesaikan dengan
tingkat rendah, karena mampu mengadaptasi perkembangan dan kemajuan
teknologi.
5)
Keunggulan SDM
Di lingkungan organisasi pendidikan dikembangkan budaya organisasi
yang menempatkan manusia sebagai faktor sentral, atau sumberdaya
penentu keberhasilan organisasi. Oleh karena itu SDM yang dimiliki terus
dikembangkan dan ditingkatkan pengetahuan, ketrampilan, keahlian
dan sikapnya terhadap pekerjaannya sebagai pemberi pelayanan kepada
siswa. Bersamaan dengan itu dikembangkan pula kemampuan memecahkan
masalah yang dihadapi oleh sekolah pada masa sekarang dan untuk
mengantisipasi masalah -masalah yang timbul sebagai pengaruh globalisasi di
masa yang akan datang.
VI.
Merge dan
Akuisisi
Merger dan akuisisi perusahaan
perbankan kembali marak terjadi di Indonesia pada akhir-akhir ini. Sukses
merger dari bank papan atas seperti Bank Mandiri, Bank Danamon dan Bank Permata
telah merangsang bank-bank lain seperti Bank CIMB Niaga untuk bergabung.
Proses merger dan akuisisi di
industri perbankan memang memiliki baik dampak yang positif maupun dampak yang
negatif, tergantung dari perspektif kita memandangnya. Keberhasilan upaya
merger dan akuisisi memerlukan keuletan dan jalan yang cukup berliku bagi berbagai
pihak yang ingin sukses menerapkan kebijakan ini.
Dampak Langsung dan Tidak Langsung
Strategi merger dan akuisisi yang terjadi di
industri perbankan dapat memberikan dampak langsung pada perusahaan yang
melakukan proses merger. Secara mikroekonomi,
penerapan strategi ini ternyata disamping dapat memberikan pengaruh yang
positif tapi dapat juga memberikan rekaman hitam dalam bentuk kekecewaan,
konflik dan bahkan kegagalan dari proses itu sendiri. Pada tingkat makro
ekonomi, sementara ini strategi merger dan akuisisi belum memberikan dampak
positif yang besar.
- Pengaruh Mikroekonomi
Begitu dua atau lebih organisasi perbankan melakukan
strategi merger maka akan terjadi perubahan tingkah laku dari perusahaan
gabungan tersebut.
Yang harus dilakukan Bank CIMB Niaga :
o
Dimungkinkannya pertukaran cadangan cash
flow secara internal antar perusahaan yang melakukan merger, sehingga bank
hasil merger dapat memanage risiko likuiditas dengan lebih fleksibel.
o
Diperolehnya peningkatan modal
perusahaan (biasanya CAR akan meningkat tetapi tidak terlalu cukup tinggi) dan
adanya keunggulan dalam memanage biaya akibat bertambahnya skala
usaha.Efisiensi perusahaan dapat dilakukan lebih lanjut, khususnya dalam
efisiensi biaya provisi kredit.
o
Dicapainya keunggulan market power dalam
persaingan, yang kemudian dapat memperbesar margin bunga pinjaman.
Yang harus di hindari perusahaan yang melakukan
merger ;
ü Karena
proses merger biasanya dilakukan atas dorongan untuk cepat terselesaikannya
kemelut keuangan di salah satu bank peserta, maka harga penjualan sahamnya
cenderung akan dinilai dibawah harga pasar yang wajar.
ü Proses
merger biasanya diikuti dengan peningkatan ketidakpastian pada pihak Direksi,
manajer dan karyawan.
ü Proses
merger perbankan nasional di Indonesia biasanya diikuti dengan pengurangan
jumlah pegawai dan staf kurang profesional di perusahaan perbankan hasil
merger.
ü Terjadinya
benturan kepentingan, kondisi saling curiga dan bahkan konflik diantara para
anggota komisaris dan direksi. Hal ini terjadi jika bank hasil merger tersebut
dikuasai oleh lebih satu pemegang saham pengendali. Sebagian anggota komisaris
dan direksi yang ada cenderung untuk berlomba mewakili kepentingan
masing-masing pemilik dari bank hasil merger dengan menunjukkan prestasi
kelompoknya masing-masing.
ü Kegiatan
merger dalam dua tahun pertama cenderung diikuti dengan strategi efisiensi;
sehingga hal ini akan mengurangi semangat dan kreativitas dari sebagian pihak
Direksi dan staf profesional. Jika hal ini berlanjut cukup lama maka biasanya
akan diikuti dengan proses exodus para manager menengah yang profesional dan
inovatif.
ü Benturan
budaya perusahaan tidak dapat dielakkan; sehingga tentunya perusahaan hasil
merger akan mengalami penurunan dalam jangka pendek.
- Pengaruh Makro
Di beberapa negara berkembang lainnya di dunia,
strategi merger biasa digunakan untuk memperkuat dan memperluas kepemilikan
Pemerintah pada industri perbankan. Alasannya
pelaksanaan strategi ini agar pemerintah dapat menjalankan program
pembangunan dengan dukungan lembaga perbankan yang dikendalikan
Strategi ini ternyata tidak sepenuhnya berhasil,
karena yang terjadi adalah mismanajemen dalam pengelolaan organisasi bank
merger yang semakin besar, dengan laporan banyaknya kejadian kasus , penunjukan
rekanan teman sendiri, inefisiensi penggunaan anggaran promosi dan anggaran
pengembangan, serta diketemukannya berbagai kasus korupsi.
- Kunci Sukses
Strategi merger dan akuisisi dapat
berjalan sukses apabila :
v Dilakukan
dengan memanfaatkan keunggulan dan menutupi kekurangan yang dimiliki oleh bank
peserta biasanya menyebabkan kegagalan proses merger dan akuisisi.
v Bank
peserta perlu memiliki kemiripan budaya dan falsafah perusahaan yang tidak jauh
bertolak belakang.
v Bank
peserta memiliki pimpinan perusahaan yang berdedikasi dan mampu menyelesaikan
konflik-konflik secara cepat, bijak dan arif; serta tidak bersifat otoriter.
v Bank
peserta memiliki visi dan misi yang dapat dijalankan oleh bank yang telah
digabung. Lebih baik lagi jika pada masing-masing bank memiliki kemiripan fokus
bisnis.
v Proses
implementasi pasca merger perlu dilakukan dengan melakukan proses harmonisasi
produk dan layanan baru, pemantapan dedikasi karyawan dan pembentukan platform
dan sistem prosedur yang seragam dan efisien.
untuk melihat Laporan Keuangan Bank CIMB Niaga sebelum dan sesudah di merger dan akuisisi, dapat dilihat di https://www.cimbniaga.com/content/dam/cimb-niaga/documents/annual-reports/AR-CIMB-NIAGA-2008.pdf
Laporan Keuangan dapat dilihat pada halaman 342 - 354.
*Tulisan ini untuk memenuhi tugas kelompok Akuntansi Keuangan Lanjut